☺ MAKANAN POPULER DI JERMAN ☺

Biasanya kalau jalan-jalan ke luar negeri, orang Indonesia selalu bermasalah sama makanan. Makanan di luar negeri terasa kurang cocok di di lidah kita. Namun tidak dengan makanan khas Jerman. Di negera ini justru beberapa makanan khasnya cocok dengan selera orang Indonesia.

Ketika berbicara tentang makanan khas Jerman, Anda akan banyak menemukan sosis, bir, dan sauerkraut, atau kubis fermentasi. Ya, tiga jenis hidangan itu bisa dibilang sebagai tiga pilar dari makanan tradisional Jerman.

Setiap negara memang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, termasuk ragam kulinernya. Salah satu negara yang memiliki kekayaan kuliner adalah Jerman.

1. Bienenstich

Makanan khas Jerman ini juga dapat menjadi pilihan untuk makanan penutup. Bienenstich merupakan kue manis yang adonannya terbuat dari krim vanilla, kacang almond dan madu sebagai pelapis diatasnya.

Perpaduan bahan – bahan tersebut menimbulkan rasa manis yang unik tapi enak. Makna dari bienenstich sendiri yaitu sengatan lebah. Dinamakan demikian karena adanya kandungan madu di dalam kue ini. Selain itu sejarah pembuatan kue ini juga berhubungan dengan sengatan lebah.

Konon katanya, pada abad ke 15 ada beberapa pembuat roti di kota Andernach yang sedang mengumpulkan madu. Namun kemudian datang pasukan Linz menyerang. Para pembuat roti tersebut melemparkan sarang lebah kea rah pasukan Linz.

Hingga akhirnya pasukan tersebut pergi. Untuk merayakan kemenangan mereka memanggang bienenstich dan dinikmati bersama-sama.



2. Falscher Hase

Kalau yang ini bentuknya mirip dengan steak ketika disajikan. Namun sebenarnya cara mengolahnya berbeda. Flascher Hase adalah makanan khas Jerman yang berbahan dasar daging cincang, telur, tepung dan bawang.

Semua bahan tersebut kemudian dicampurkan lalu dipanggang. Ketika sudah matang, kemudian diiris tipis-tipis lalu disajikan bersama kentang tumbuk ataupun kentang goreng. Tak lupa siraman saus diatasnya. Ada yang menarik dibalik nama Falscher Hase.

Ternyata nama ini memiliki makna kelinci palsu. Walaupun tidak menggunakan daging kelinci, namun karena bentuknya seperti punggung kelinci maka dinamakanlah seperti itu.




3. Apfelstrudel

Orang Indonesia pasti tidak asing dengan makanan satu ini. Makanan ini sebenarnya mirip dengan Apel Strudel yang ada di kota Malang. Pasti pada tau kan Apel Strudel yang menjadi oleh-oleh khas Malang? Nah versi aslinya adalah Apfelstrudel ini.

Makanan satu ini memang berasal dari Jerman, namun karena cita rasanya yang enak banget maka orang Indonesia mencoba untuk mengembangkannya sendiri. Umumnya kue ini berbentuk bulat dan teksturnya lembut. Apfelstrudel cocok banget dinikmati sebagai sajian penutup ketika makan direstoran atau dirumah.

Namun bisa juga dinikmati untuk cemilan ketika bersama keluarga atau teman. Makanan ini rasanya manis dan asam, karena menggunakan Apel di dalamnya. Selain itu biasanya Apfelstrudel ditaburi dengan bubuk kayu manis diatasnya.

Membuat aromanya semakin nikmat. Menurut cerita lokal, kue ini dibuat pertama kali tahun 1696 lho!


4. Rouladen

Makanan khas Jerman yang kedua yaitu Rouladen. Hidangan khas Jerman ini terdiri dari bacon, bawang bombay, mustard, dan acar yang dibungkus dengan irisan tipis daging sapi atau daging sapi muda yang kemudian dimasak. Rouladen juga dianggap sebagai bagian dari masakan tradisional Polandia di wilayah Upper Silesia. Di sana, makanan ini dikenal sebagai rolada ląska (roulade Silesia).

Selain itu, Republik Ceko menyebutnya panělský ptáček (burung Spanyol). Di Indonesia sendiri, kita juga mengenal makanan ini dengan nama yang mirip. Anda akan menemukan makanan Jerman yang lezat ini di festival dan meja makan keluarga di seluruh negeri. Biasanya, hidangan ini dilengkapi dengan pangsit, kentang tumbuk, Blaukraut (kubis merah yang dimasak), dan saus anggur merah.


5. Kartoffelsalat

Mirip dengan salad sayur, isi makanan ini adalah kentang, tomat, cuka, mayonnaise, bawang bombay, susu, telur, dan daging sapi. Makanan khas Jerman ini sudah sangat terkenal di seluruh Eropa. Yummy banget, deh!